selamat Datang, dan jangan lupa kembali kunjungi blog ini

Senin, 31 Januari 2011

Gitar 1 : BAGIAN-BAGIAN GITAR

A. GITAR ELEKTRIK:

  1. Tuning Machines: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
  2. Headstock: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
  3. Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya
  4. Neck:berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan headstock
  5. Fingerboard(Fingerboard): kayu dengan pematang(fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada
  6. Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada
  7. Strap pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  8. Body: bodi/badan gitar
  9. Pickups: pendeteksi getaran senar dan mengubahnya dari energi mekanis menjadi energi listrik yang dikonversi oleh amplifier menjadi nada
  10. Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
  11. End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  12. Bar/vibrato/tremolo/whammy bar:pengatur modulasi getaran senar, ini ada dua jenis: a.bent down tremolo: tremolo yang hanya bisa menurunkan nada, b. updown tremolo(gambar blm ada): tremolo yang bisa menaik/turunkan nada--> kita bahas pada bahasan khusus whammy bar saja
  13. Pickup selector switch: switch pengatur pickups untuk memilih pickup mana yang akan diaktifkan untuk menghasilkan variasi suara yang diinginkan
  14. Volume control: pengatur volume
  15. Tone control: pengatur kekuatan bass dan treble sound gitar
  16. Output jack:penyambung gitar ke amplifier atau peralatan elektronik lainnya
  17. Strings(senar): senar terbuat dari nylon, steel(baja), nikel dst, untuk menghasilkan nada
B. GITAR AKUSTIK/KLASIK:

  1. Tuning Machines: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
  2. Headstock: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
  3. Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya
  4. Neck:berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan headstock
  5. Fingerboard(Fingerboard): kayu dengan pematang(fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada
  6. Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada
  7. Strap pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  8. Body: bodi/badan gitar
  9. Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
  10. End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  11. Strings(senar): senar terbuat dari nylon, steel(baja), nickel dst. untuk menghasilkan nada
  12. Sound hole: penghasil nada, berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus
Selain dari bagian-bagian yang sudah saya sebutkan, sebenarnya pada prakteknya ada juga beberapa modifikasi, misalnya untuk mengeluarkan suara gitar akustik ke amplifier ditambahkan pickup dst. tapi secara umum, bagian-bagian gitar adalah yang sudah saya sebutkan diatas dan sebenarnya macam-macam gitar juga bukan cuma seperti yang sudah saya sebutkan saja, masih banyak gitar lainnya seperti balailaika, ukulele, banjo, mandolin, harp guitar, resonator guitar dst, dan sangat panjang bila ditulis satu persatu, teman-teman bisa mencari referensi lain di internet seperti di wikipedia dst.
READMORE - Gitar 1 : BAGIAN-BAGIAN GITAR >

Sejarah Gitar

Sebenarnya sejarah gitar sangat panjang, namun mengingat ruang yang terbatas, wacana ini akan meninjau secara garis besar saja. Pertama-tama: Dari Babilonia hingga Senar Enam Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele. Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima. Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick. Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak. Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.

Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana. Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol
READMORE - Sejarah Gitar >

Please comment