Clarence Leonidas Fender mungkin tidak menyangka desain
gitar telecastter dan Stratocaster-nya bakalan mendunia. Dua ikon desain gitar ini menjadi yang paling
banyak menjadi pegangan gitaris-gitaris dunia padahal Leo, begitu panggilannya,
tidak bermain gitar.
Leo sendiri tidak menciptakan gitar elektrik solid body,
yang dia ciptakan adalah gitar elektrik yang mudah untuk dimainkan oleh
gitaris-gitaris pada jaman itu. Pada
akhir tahun 40’, Great Depression atau krisis ekonomi melanda Negara adidaya
setelah perang dunia-II. Saat itu, Leo
melihat kebutuhan gitaris akan gitar dengan harga terjangkau, ringan dan
memiliki playability yang baik dan tuning yang stabil.
Pemikirannya membuahkan hasil pada gitar elektrik pertama
ciptaannya Fender Esquire. Gitar ini
diperkenalkan pertama kali kepada gitaris-gitaris pada tahun 1950. Esquire pada dasarnya adalah sebuah gitar
elektrik dengan single coil pick up.
Kemudian, dengan model yang sama Fender mengeluarkan
versi dual single coil pickup yang diberi nama Broadcaster. Nama ini kemudian berubah menjadi Telecaster
karena nama Broadkasteri sudah digunakan oleh The Gretsch Company yang
memasarkan produk drum pada saat itu.
Leo tidak bermain gitar, dengan begitu dia banyak
menghabiskan waktunya untuk melakukan riset. Riset ini dilakukan untuk
menghasilkan gitar sesuai dengan kebutuhan gitaris. Untuk itu, dia banyak bertanya pada
gitaris-gitaris top pada saat itu. Jimmy
Bryant salah satu nya. Ia adalah seorang
gitaris shred tercepat pada saat itu.
Sebelum menciptakan gitar telecaster, Leo Fender pernah
membuat gitar yang banyak dimainkan oleh para gitaris country. Gitar Elektrik Lap Steel yang dimainkan
dengan menggunakan slide ini menjadi fundamental terciptanya gitar
telecaster. Pada awalnya, gitaris
memandang skeptic kualitas gitar telecaster buatan Leo Fender, namun mereka
juga tergoda pada tone dan playbility gitar tersebut.
Leo Fender adalah orang yang praktis. Dia mendesain neck
gitar yang dapat dilepaskan agar mudah bagi pengguanya memperbaiki neck
gitar-nya jika terjadi kerusakan atau fret yang sudah tipis. Dia juga menggunakan kayu maple di neck
karena kayu tersebut tidak terdegradasi ketika terkena cuaca panas. Dia telah berhasil mendesain gitar
Telecaster-nya.
Seiring berjalan waktu, banyak yang mengkritik kalau
desain gitar Telecaster-nya tidak memilki contour body yang cukup, pilihan
pickup terbatas, dan kurangnya vibrato.
Leo dan rekannya Freddie Tavares akhirnya menjawab kritikan tersebut
dengan mengenalkan desain gitar terbarunya, Stratocaster pada tahun 1954.
Hingga kini, model Stratocaster tercatat sebagai model gitar terpopuler
sepanjang masa, sejajar dengan gitar model les paul.s
0 komentar:
Posting Komentar