Kelima band Tanah Air ini memang jarang menghiasi layar televisi,
terlebih musik mereka yang kurang familiar di Indonesia. Itu karena
musik mereka kurang mendapat perhatian dari industri Musik Indonesia
Sebagai musisi, cara unik yang mereka lakukan agar tetap bisa berapresiasi di bidang musik adalah dengan ‘
Go Internasional‘. Dengan begitu, secara tidak langsung mereka telah mengibarkan nama Indonesia di dunia Internasional.
Inilah 5 band Tanah Air yang sukses menoreh karir di kancah musik Internasional.
Kelompok musik asal Bandung ini, pertama kali memulai perjalanan
Internasional pada tahun 2005 di Singapura. Band yang terdiri atas Riko
Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama
(bass), dan Indra Massad (drum). Di awal pemunculannya sudah dilirik
oleh publik Internasional khususnya Asia Tenggara.
Penggemar yang sangat besar datang dari Jepang dan Korea. Album-album
Mocca dirilis oleh label rekaman di Singapura, Malaysia, Jepang, dan
Korea. Hebatnya, sudah 5 lagu Mocca yang digunakan sebagai jingle iklan
di Korea. Bahkan lagu Mocca juga digunakan dalam serial televisi di
sana.
Duo asal Bandung ini menggunakan konsep musik kamar tidur. Mereka
berdua menciptakan musik di kamar, dengan menggunakan peralatan mainan
custom dan keyboard untuk membuat suara elektronik sederhana. Konsep
unik ini nampaknya tidak bisa diterima oleh perusahaan rekaman.
Melalui layanan internet, Bottlesmoker telah berjalan penuh percaya diri di
media sosial myspace,
menyebarkan musik-musik mereka secara gratis. Hingga akhirnya
Bottlesmoker digandeng oleh beberapa net label di Amerika Serikat dan
juga di Eropa.
Negara-negara yang telah menjadi jadwal manggung mereka antara lain,
Malaysia, Brunei Darusalam, Cina, Singapura, Filipina, Thailand, dan
Vietnam.
- WHITE SHOES AND THE COUPLES COMPANY
Band jebolan Institut Kesenian Jakarta ini rupanya telah menembus
ke Amerika Serikat, dan kita tahu negara tersebut terkenal dengan pasar
musik yang ketat. Album perdana
White Shoes and the Couples Company
dirilis oleh label Minty Fresh di Chichago, The Cardigans juga pernah
digandeng label ini sebelumnya. Dua kali, band yang populer dengan lagu
“Matahari” ini mendatangi Amerika Serikat untuk CMJ Music Marathon dan
SXSW Music Festival.
The S.I.G.I.T
(The Super Insurgent Group Of Interperence Talent) adalah band rock asal Bandung. Beberapa media di Australia menjuluki band ini dengan sebutan
‘Indonesian Answer To Wolfmother’. Album debut The S.I.G.I.T dirilis oleh FFCuts (sub divisi dari FFWD Records) dan label Cavemen di Australia pada tahun 2005.
The S.I.G.I.T melakukan tur selama sebulan penuh bulan Juni 2007 di
beberapa kota Australia. Tahun 2009 mereka pentas di Hongkong dan
Amerika Serikat. Pada Maret 2012 ini, The S.I.G.I.T berbangga bisa
mewakili Indonesia di Singapura dalam
Festival Musik Rock And Roots.
- GUGUN AND THE BLUES SHELTER
Gugun And The Blues Shelter atau yang sering disingkat dengan GBS lahir pada 2004. Merupakan
band beraliran blues
asal Jakarta yang terdiri dari 3 orang personel antara lain Gugun
(gitar), Jono (bass) and Bowie (drum). Musik mereka ter-inspirasi oleh
Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughan, Betty Davis, dan Led Zeppelin.
Gugun And The Blues Shelter berhasil berdiri di kancah musik
Internasional seperti di Malaysia, Singapura, Shanghai dan Inggris.
Suatu kebanggaan ketika mereka bisa manggung bareng dengan band-band
besar yaitu Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers, di Inggris.
Album kelima Gugun And The Blues Shelter yang bertajuk
‘Solid Ground’, dirilis oleh Grooveyard Records, berbasis di New York, Amerika Serikat.
Sumber :
http://sidomi.com/74642/5-band-indonesia-yang-berkibar-di-internasional/
0 komentar:
Posting Komentar