selamat Datang, dan jangan lupa kembali kunjungi blog ini

Jumat, 09 Maret 2012

Jenis Effect Gitar

Tentunya seorang gitaris profesional selalu menggunakan  effect gitar dalam penampilan nya.  Banyak gitaris terkenal menggunakan bunyi effect keren dalam lagu mereka sehingga akhirnya menjadi karya melegenda. Effect gitar tidak bisa dilepaskan dari gitar, bahkan effect gitar bisa menjadi ciri khas atau karakter dari seorang gitaris, karena setiap gitaris menggunakan effect maupun kombinasi effect yang berbeda tergantung style bermain gitaris tersebut.

Untuk gitar elektrik itu sendiri, ada banyak effect yang bisa digunakan.  Namun kita tidak bisa asal pakai saja, harus lah disesuaikan dengan genre lagu yang kita bawakan. Effect gitar yang sering dipakai oleh gitaris-gitaris akan dijelaskan jenis-jenisnya secara umum berikut ini, langsung saja ke TKP !

a.      Distorsion

Distorsion adalah effect gitar yang berfungsi mengubah suara clean gitar menjadi lebih berat (distorsion). Umumnya banyak digunakan untuk berbagai aliran music, Khususnya rock, metal, dan sejenisnya.  Parameter/tombol yang ada pada distorsion adalah gain(dist), tone(treble, middle, bass) dan level (volume).






b.      Over Drive

Suaranya hamper sama dengan distorsion, hanya lebih ringan. Biasanya dipakai oleh musisi blues, tetapi akhir-akhir ini sering dipakai oleh musisi pop atau rock.  Mereka membuat sound menyerupai clean, tetapi sedikit drive-nya, biasanya disebut crunch. Parameter yang ada pada over drive adalah gain(drive), tone ,dan level.



c.       Equalizer
 
Fungsinya sama dengan tone (treble, middle, bass), tetapi parameternya lebih banyak. Parameter yang digunakan adalah satuan frekuensi.  Biasanya, alat ini diperlukan untuk mengubah karakter suara tertentu menjadi yang lain, misalnya suara yang dihasilkan gitar sedikit treble (dapat diubah sesuai keinginan).






d.      Modulation (chorus, Flanger , Phaser)
 
Istilah modulation dalam music adalah perpindahan nada.  Modulation (chorus, flanger, phaser) berfungsi mengubah nada, sehingga perpindahan nada yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan aslinya.  Modulasi memberikan effect bayang-bayang kepada nada aslinya, agar suara yang dihasilkan lebih lebar. Parameter yang ada pada modulasi adalah depth, rate, dan level.


e.       Delay

Alat ini berfungsi memberikan efek suara (sound) lebih panjang (lama) dari suara aslinya. Hal ini terjadi karena adanya pengulangan suara yang berulang-ulang sehingga menimbulkan efek delay.  Parameter yang ada pada delay adalah time, feedback, frekuensi, dan level.







f.       Reverb

Prinsipnya sama dengan delay, hanya fungsinya berbeda. Reverb berfungsi memberikan efek gaung, sperti gaung ruangan (hall) atau gaung diluar ruangan yang terbuka.








g.      Noise Gate

Noise gate dipakai untuk memotong noise atau cacat suara yang diakibatkan oleh beberapa hal, misalnya kualitas kebel yang jelek, jack-jack yang tidak bagus, atau pengaruh kelistrikan. Parameter yang ada pada noise gate adalah noise reduction (NR) dan level.


>

0 komentar:

Posting Komentar

Please comment